Sabtu, 22 Februari 2014

Pengertian Kesadaran, melamun, tidur dan mimpi


1.       Kesadaran
a.      Pengertian Kesadaran
Secara harfiah, kesadaran sama artinya dengan mawas diri. Kesadaran juga bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang individu memiliki kendali penuh terhadap stimulus internal maupun stimulus eksternal. Namun, kesadaran juga mencakup dalam presepsi dan pemikiran yang secara samar-samar disadari oleh individu sehingga akhirnya perhatiannya terpusat.
Kesadaran adalah kesadaran akan perbuatan. Sadar artinya merasa, tau atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali (dari pingsannya), siuman, bangun (dari tidur) ingat, tau dan mengerti, misalnya , rakyat telah sadar akan politik. Kesadaran merupakan suatu yang dimiliki oleh manusia dan tidak ada pada ciptaan Tuhan yang lain. Kesadara yang dimiliki oleh manusia merupakan bentuk unik dimana ia dapat menempatkan diri manusia sesuai dengan yang diyakininya. Refleksi merupakan bentuk dari penggungkapan kesadaran, dimana ia dapat memberikan atau bertahan dalam situasi dan kondisi tertentu dalam lingkungan. Setiap teori yang dihasilkan oleh seorang merupakan refleksi tetang realitas dan manusia. Manusia dalam melahirkan cinta untuk semua merupakan jawaban untuk eksistensi manusia yang membutuhkan rasa dan sayang dari yang lain. Begitupula, tetang kesadaran merupakan sangat berkaitan dengan manusia bahkan yang membedakan manusia dengan binatang. Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memahami realitas dan bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas. Manusia dengan dikaruniahi akal budi merpakan mahluk hidup yang sadar dengan drinya. Kesadaran yang dimiliki oleh manusia kesadaran dalam diri, akan diri sesama, masa silam, dan kemungkinan masa depannya. Manusia memiliki kesadaran akan dirinya sebagai entitas yang terpisah serta memiliki kesadaran akan jangka hidup yang pendek, akan fakta ia dilahirkan di luar kemauannya dan akan mati di luar keinginannya. Kesadaran manusia ia akan mati mendahului orang-orang yang disayanginya, atau sebaliknya bahwa yang ia cintai akan mendahuluimya , kesadran akan kesendirian, keterpisahan, akan kelelamahan dalam menghadapi kekuatan alam dan masyarakat. Semuanya kenyataan itu membuat keterpisahan manusia, eksistensi tak bersatunya sebgai penjara yang tak terperikan. Manusia akan menjadi gila bila tak dapat melepaskan diri dari penjara tersebut. (Erich Fromm, The Art of Love)
Kesadaran menurut Sartre berifat itensional dan tidak dapat dipisahkan di dunia. Kesadaran tidak sama dengan benda-benda. Kesadaran selalu terarah pada etre en sio (ada-begitu-saja) atau berhadapan dengannya. Situasi dimana kesadaran berhadapan oleh Sartre disebut etre pour soi (ada-bagi-dirinya). Bahwa kesadaran saya akan sesuatu juga menyatakan adanya perbedaan antara saya dan sesuatu itu. Saya tidak sama dengan sesuatu yang saya sadari ada jarak antara saya dengan objek yang saya lihat. Misalkan entre pour soi menunjuk pada manusia atau kesadaran. Manusia adalah eter pour soi sebab ia tidak persis menjadi satu dengan dirinya sendiri. Tiadanya identitas manusiadengan dirinya sendiri memungkinkan manusia untuk melampaui, untuk mengatasi dirinya dan menghubungkan benda-benda dengan dirinya sesuai dengan yang dimaksud dan tujuannya. Ketidak identikan manusia dengan dirinya sendiri tampak dalam kesadaran yang ditandai oleh regativitas, penidakan. Negativitas menunjukan bahwa terhadap etre pour soi atau kesadaran hanya dikatan it is not what it is. Maka kesadaran disini merupakan non identitas, jarak, distansi. Kegiatan hakiki kesadaran merupakan menindak, mengatakan tidak. Etre por soi tidak lain dari pada menindak atau menampilkan ketiadaan. Kebebasan bagi Sartre merupakan kesadaran menindak, dan manusi sendiri merupakan kebebasan. Pada manusialah itu eksistensi itu mendahului esensi, sebab manusia selalu berhadapan dengan kemungkinan untuk mengatakan tidak. Selama manusia masih hidup ia bebas untuk mengatakan tidak, baru setelah kematian maka cirri-ciri hidupnya dapat dibeberkan. (Alex Lanur, Pengantar dalam “Kata-Kata”)
Kesadaran sebagai keadaan sadar, bukan merupakan keadaan yang pasif melainkan suatu proses aktif yang terdiri dari dua hal hakiki; diferensiasi dan integrasi. Meskipun secara kronologis perkembangan kesadaran manusia berlangsung pada tiga tahap; sensansi (pengindraan), perrseptual (pemahaman), dan konseptual (pengertian). Secara epistemology dasar dari segala pengetahuan manusia tahap perseptual. Sensasi tidak begitu saja disimpan di dalam ingatan manusia, dan manusia tidak mengalami sensasi murni yang terisolasi. Sejauh yang dapat diketahui pengalaman indrawi seorang bayi merupakan kekacauan yang tidak terdeferensiasikan. Kesadaran yang terdiskreminasi pada tingkatan persep. Persep merupakan sekelompok sensasi yang secara otomatis terimpandan dintgrasikan oleh otak dari suatu organisme yang hidup. Dalam bentuk persep inilah, manusia memahami fakta dan memahami realitas. Persep buka sensasi, merupakan yang tersajikan yang tertentu (the given) yang jelas pada dirinya sendiri (the self evidence). Pengetahuan tentang sensasi sebagai bagian komponen dari persep tidak langsung diperoleh mnusia jauh kemudian, merupakan penemuan ilmiah, penemuan konseptual.
b.      Teori kesadaran
1)   Teori kesadaran Menurut Carl G Jung
Kesadaran menurut Jung terdiri dari 3 sistem yang saling berhubungan yaitu kesadaran atau biasa disebut ego, ketidasadaran pribadi (personal unconsciousness) dan ketidaksadaran kolektif (collective unconscious).
a.       Ego
Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran dan perasaan-perasaan sadar. Ego bekerja pada tingkat conscious Dari ego lahir perasaan identitas dan kontinyuitas seseorang. Ego seseorang adalah gugusan tingkah laku yang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh orang-orang dalam suatu masyarakat. Ego merupakan bagian manusia yang membuat ia sadar pada dirinya.
b.      Personal Unconscious
Struktur psyche ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan ego. Terdiri dari pengalaman-pengalaman yang pernah disadari tetapi dilupakan dan diabaikan dengan cara repression atau suppression. Pengalaman-pengalaman yang kesannya lemah juga disimpan kedalam personal unconscious. Penekanan kenangan pahit kedalam personal unconscious dapat dilakukan oleh diri sendiri secara mekanik namun bisa juga karena desakan dari pihak luar yang kuat dan lebih berkuasa.
Kompleks adalah kelompok yang terorganisir dari perasaan, pikiran dan ingatan-ingatan yang ada dalam personal unconscious. Setiap kompleks memilki inti yang menarik atau mengumpulkan berbagai pengalaman yang memiliki kesamaan tematik, semakin kuat daya tarik inti semakin besar pula pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia. Kepribadian dengan kompleks tertentu akan didominasi oleh ide, perasaan dan persepsi yang dikandung oleh kompleks itu.
c.       Collective Unconscious
Merupakan gudang bekas ingatan yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang yang tidak hanya meliputi sejarah ras manusia sebagai sebuah spesies tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi atau nenek moyang binatangnya. Collective unconscious terdiri dari beberapa Archetype, yang merupakan ingatan ras akan suatu bentuk pikiran universal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Bentuk pikiran ini menciptakan gambaran-gambaran yang berkaitan dengan aspek-aspek kehidupan, yang dianut oleh generasi terentu secara hampir menyeluruh dan kemudian ditampilkan berulang-ulang pada beberapa generasi berikutnya. Beberapa archetype yang dominan seakan terpisah dari kumpulan archetype lainnya dan membentuk satu sistem sendiri.
2)   Tori kesadaran Sigmund Freud
Dalam teori tentang alam sadar (Conscious Mind), Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan realitas. Terkait dengan alam sadar ini adalah apa yang dinamakan oleh Freud sebagai alam pra-sadar (Preconscious Mind), yaitu jembatan antara Conscious dan Unconscious, berisikan segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan-kenangan yang walaupun tidak kita ingat ketika kita berpikir, tetapi dapat dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut sebagai “kenangan yang sudah tersedia” (available memory).
Alam bawah sadar (Unconscious Mind), merupakan bagian yang paling dominan dan penting dalam menentukan perilaku manusia. Mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yang terkait dengan trauma.
Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar.
Freud mengembangkan konsep struktur mind di atas dengan mengembangkan ‘mind apparatus’, yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting, yaitu:
a)      Id adalah struktur paling mendasar dari kepribadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuannya pemenuhan kepuasan yang segera.
b)      Ego berkembang dari id, struktur kepribadian yang mengontrol kesadaran dan            mengambil keputusan atas perilaku manusia.
c)      Superego merefleksikan nilai-nilai sosial dan menyadarkan individu atas tuntutan        moral. Superego, berkembang dari ego saat manusia mengerti nilai baik buruk dan moral. Apabila terjadi pelanggaran nilai, superego menghukum ego dengan menimbulkan rasa bersalah.
Ego selalu menghadapi ketegangan antara tuntutan id dan superego. Apabila tuntutan ini tidak berhasil diatasi dengan baik, maka ego terancam dan muncullah kecemasan (anxiety). Dalam rangka menyelamatkan diri dari ancaman, ego melakukan reaksi defensif /pertahanan diri. Hal ini dikenal sebagai defense mecahnism yang jenisnya bermacam-macam.

c.       Macam-macam Kesadaran
Kesadaran dibagi menjadi 2 macam yaitu:
1)      Kesadaran Pasif
Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap menerima segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun eksternal.
2)      Kesadaran Aktif
Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang menitikberatkan pada inisiatif dan mencari dan dapat menyeleksi stimulus-stimulus yang diberikan.

2.      Melamun
a.      Pengertian
Melamun dan merenung adalah dua hal yang hampir sama arti namun berbeda makna. melamun sering diidentikkan dengan berdiam diri dan membiarkan pikiran melayang entah kemana. Sedangkan merenung adalah berdiam diri dan membiarkan fikiran fokus pada masalah tertentu, biasanya dengan merenung seseorang akan mendapatkan hikmah atau pelajaran yang baik.
Berbeda halnya dengan melamun, biasanya kebiasaan ini hanya akan membuat seseorang itu larut dalam masalah yang dihadapi. Masalah yang dihadapinya tak juga kunjung selesai. sebagai manusia lumrahlah kita untuk selalu merenung, apalagi merenung untuk menilai diri, dengan begitu kita kan dapat mengenal diri, kalau kita sudah dapat mengenal diri mudah mudahan kita bisa percaya diri selain itu kita juga akan menjadi orang yang tau diri.
b.      Manfaat melamun
1)        Melamun membuat kita introspeksi. Membayangkan kembali masa lalu, memberikan kita gambaran tentang apa yang telah kita alami di masa lalu, terutama hal di mana kita berbuat kesalahan. Seringkali kesalahan yang telah kita lakukan itu tertutupi oleh kebahagiaan yang telah dapatkan.
2)        Melamun memberikan semangat. Membayangkan masa lalu di mana kita masih belum jadi siapa-siapa dan sekarang secara tidak disangka kita menjadi seperti sekarang, tentu memberikan kita motivasi bahwa sebenarnya kalau saya ‘begini’ saya bisa jadi seperti ‘ini’. Jadi kita tidak perlu lagi berkecil hati atas apa yang sedang kita usahakan. 
3)        Melamun memberikan ide. Di saat pikiran kita tertekan, kita akan blank. Kita menjadi jenuh, tidak bisa berpikir bebas, dan mengeluarkan ekspresi. Bila mengalami hal seperti itu, melamunlah. Melamun itu akan mengikhlaskan pikiran sehingga dari yang semula tegang perlahan akan mengendor dan pikiran kita akan kembali segar.
c.       Bahaya melamun
1)      Pikiran kita jadi kolot. Melamun itu sangat tidak disarankan bila sering dilakukan. Kita akan merasa hidup di dua dunia, dunia sekarang dan dunia masa lalu. Bila masa lalu kita pikirkan sekarang, tentu saja sudah tidak berlaku. Dunia berkembang sedemikian cepatnya dan tidak ada gunanya kalau kita selalu melihat ke belakang.
2)      Melamun bikin malas. Bila orang asyik dengan lamunannya, maka akan membuatnya malas. Pikiran tentang apa pun hanya sebatas dalam pikiran saja. Melamun itu membuat kita jadi malas berproses dan berusaha, terlalu banyak pertimbangan di pikiran sehingga hidup kita akan di situ-situ saja, tidak ada kemajuan. 
3)      Pikiran jadi picik, ini kalau yang dilamunkan hal-hal yang jorok. Tidak ada pikiran lain, cuma itu-itu saja di dalam pikiran. Akhirnya, jadi orang dengan kepribadian yang tidak berguna karena tidak ada sumbangsih yang baik untuk dirinya, apalagi buat orang lain.
3.      Tidur
a.      Pengertian
Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.
Tidur bukanlah sesuatu yang merugikan tetapi malah menguntungkan, dengan tidur dapat menyegarkan tubuh dan otak dari pikiran-pikiran yang tidak penting. Pada manusia, dan banyak spesies lainnya, tidur sangat penting untuk kesehatan. Fase peralihan dari keadaaan sadar ketidur disebut dengan Pradormitium dan fase peralihan dari tidur kembali kesadar disebut sebagai Postdormitium. Pada saat tidur tubuh cenderung tidak bergerak dan daya tanggap ikut berkurang, itu disebabkan karena dalam tidur yang normal biasanya fungsi saraf motorik dan juga sraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokir.
b.      Manfaat tidur
1)        Meregenerasi sel-sel.
Selama proses tidur berlangsung sel-sel didalam tubuh mengalami proses regenerasi menggantikan sel yang rusak dengan sel yang baru.
2)        Tubuh Beristirahat.  
Dalam tidur memungkinkan tubuh untuk beristirahat dari kelelahan akibat kerja seharian, tidur juga dapat membuat hormon pertumbuhan menjadi lebih lancar dan kekebalan tubuh melawan penyakit menjadi lebih meningkat serta kemampuan fisik dan konsentrasipun bertambah.
3)        Membuat kulit menjadi cerah.
Stres mental yang diakibatkan oleh kurang tidur dapat membuat pembuluh darah dalam tubuh menjadi mengkerut, sehingga darah yang dipompa keseluruh tubuh menjadi berkurang. Aliran darah yang lancar dapat menghasilkan warna kulit yang cerah karena pembuluh darah pada wajah sangat dekat dengan permukaan kulit. Selain itu stres yang diakibatkan kurang tidur juga dapat menghasilkan minyak yang berlebihan pada wajah, membuatnya menjadi lebih rentan terhadap gangguan jerawat, membuat kulit menjadi lebih cepat kendur dan berkerut sebelum waktunya, karena kulit tidak dapat mempertahankan kelembaban alaminya yang melindungi kulit dari sinar matahari dan polusi.
4)        Membuat mata tampak lebih cerah.
Mata akan menjadi kering dan iritasi jika kelopak mata tidak terpejam dalam waktu yang cukup lama, kekurangan tidur dapat memicu fatigue atau kelelahan, memperlambat sirkulasi darah di dalam kulit yang setipis kertas disekitar mata, ini menyebabkan lingkaran gelap di bawah mata, menjadikan mata terlihat tidak indah.
5)        Membuat rambut lebih sehat dan berkilau.
Nutrisi yang bermanfaat ke akar rambut dapat terkikis karena kurangnya tidur dimalam hari sehinga membuat tubuh selalu berada dalam kondisi kritis, sehingga memaksa tubuh untuk mengeluarkan energi dalam jumlah yang terbatas, padahal energi ini bisa memberikan banyak nutrisi ke akar rambut. Tanpa nutrisi yang cukup rambut akan kelihatan kusam dan mudah patah.
6)        Membuat tubuh menjadi lebih ramping.
Satu fakta yang mengagetkan bagi banyak perempuan adalah kurang tidur dapat membuat berat badan bertambah. Kurang tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori dalam tubuh menjadi lambat. Kurang tidur juga memperlambat produksi hormon pertumbuhan, yaitu hormon yang mengubah lemak menjadi bahan bakar itu berarti kurangnya hormon pertumbuhan akan membuat lemak menjadi lebih banyak.
7)        Membuat semangat sepanjang hari.
Ketika tubuh kekurangan tidur mood atau perasaan seseorang cenderung akan naik turun, kapasitas tidur yang terbatas menyebabkan kemungkinan untuk mengalami depresi dan cemas akan lebih tinggi. Tidur malam dapat memperbaiki kualitas hidup anda. Oleh karena itu, tidur pada malam hari sangat penting untuk dijadikan prioritas untuk dilakukan secara konsisten.
8)        Meningkatkan daya ingat.
Apabila anda merasa kesulitan untuk berkonsentrasi ditempat kerja, maka kemungkinan anda kurang tidur pada malam hari. Kurang tidur sering menyebabkan masalah memori terhadap suatu fakta atau kejadian yang dihadapi ataupun dalam sebuah percakapan. Salah satu manfaat terbesar dari tidur adalah memungkinkan otak memiliki daya pikir lebih baik dalam menerima suatu hal atau pengetahuan baru serta meningkatkan efisiensi daya kerja otak.
9)        Tidur memperbaiki tubuh.
Tubuh mampu menghasilkan molekul protein tambahan saat anda sedang tidur yang membantu tubuh memperkuat kemampuan untuk melawan infeksi dan tetap sehat. Tidur juga memperkuat sistem imun atau kekebalan dalam tubuh.

4.      Mimpi
a.      Pengertian
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Mimpi yg disebutkan dalam Al-Qur'an ialah: Roh ayan (jiwa) melayang-layang keangkasa, melepaskan diri dari badannya, tetapi dapat kembali lagi,sedangkan jiwa yg lepas dari tubuhnya,kemudian tidak kembali lagi,itulah yg disebut pati (mati). Memang tidak mudah orang meletakkan difinisi tentang mimpi,karena hal itu sangat erat dengan jiwa,dimana jiwa pengertiannya yg tahu persis adalah Allah SWT, manusia hanya dapat menduga-duga saja.
b.      Manfaat mimpi
1)        Dalam hidup kita harus mempunyai target sehingga kita hidup mempunyai suatu arah yang jelas dan begitu pula dengan mimpi,kita harus mempunyai suatu mimpi karena hanya dengan bermimpi kita akan mempunyai bayangan untuk ke depannya agar kita dapat mewujudkannya dan mempunyai arah yang jelas untuk menentukan langkah yang akan kita ambil untuk melakukan sesuatu.
2)        Sebenarnya manfaat suatu mimpi akan terasa khasiatnya jika kita dapat mewujudkan mimpi tersebut.Misalnya saya mempunyai mimpi yaitu menjadi ahli IT lalu pergi menimba ilmu untuk melanjutkan S2 ke singapura dan bekerja disana lalu pulang ke Indonesia untuk membuka lapangan pekerjaan dan menjadi pengusaha sehingga ilmu saya bermanfaat bagi orang banyak dan dapat membantu sesama.Jika saya sudah dapat mewujudkan salah satu mimpi saya tersebut,saya akan menyadari apa manfaat mimpi itu.Jadi dengan kata lain,manfaat mimpi itu adalah kita dapat bebas mengekspresikan imajinasi kita dan terkadang dari mimpi itu kita dapat menghasilkan suatu karya yang masterpiece.
3)        Mimpi itu sebenarnya penting apabila langsung diimbangi dengan tindakan nyata untuk melaksanakannya dan bisa menjadi tidak penting bila tidak diimbangi dengan tindakan nyata.









                                                                                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar