1. Kesadaran
a.
Pengertian
Kesadaran
Secara harfiah, kesadaran sama artinya dengan mawas diri. Kesadaran juga
bisa diartikan sebagai kondisi dimana seorang individu memiliki kendali penuh
terhadap stimulus internal maupun stimulus eksternal. Namun, kesadaran juga
mencakup dalam presepsi dan pemikiran yang secara samar-samar disadari oleh
individu sehingga akhirnya perhatiannya terpusat.
Kesadaran adalah
kesadaran akan perbuatan. Sadar artinya merasa, tau atau ingat (kepada keadaan
yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali (dari pingsannya),
siuman, bangun (dari tidur) ingat, tau dan mengerti, misalnya , rakyat telah
sadar akan politik. Kesadaran merupakan suatu yang dimiliki oleh manusia dan
tidak ada pada ciptaan Tuhan yang lain. Kesadara yang dimiliki oleh manusia merupakan bentuk unik dimana ia dapat
menempatkan diri manusia sesuai dengan yang diyakininya. Refleksi merupakan
bentuk dari penggungkapan kesadaran, dimana ia dapat memberikan atau bertahan
dalam situasi dan kondisi tertentu dalam lingkungan. Setiap teori yang
dihasilkan oleh seorang merupakan refleksi tetang realitas dan manusia. Manusia
dalam melahirkan cinta untuk semua merupakan jawaban untuk eksistensi manusia
yang membutuhkan rasa dan sayang dari yang lain. Begitupula, tetang kesadaran
merupakan sangat berkaitan dengan manusia bahkan yang membedakan manusia dengan
binatang. Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memahami realitas dan
bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas. Manusia dengan
dikaruniahi akal budi merpakan mahluk hidup yang sadar dengan drinya. Kesadaran
yang dimiliki oleh manusia kesadaran dalam diri, akan diri sesama, masa silam,
dan kemungkinan masa depannya. Manusia memiliki kesadaran akan dirinya sebagai
entitas yang terpisah serta memiliki kesadaran akan jangka hidup yang pendek,
akan fakta ia dilahirkan di luar kemauannya dan akan mati di luar keinginannya.
Kesadaran manusia ia akan mati mendahului orang-orang yang disayanginya, atau
sebaliknya bahwa yang ia cintai akan mendahuluimya , kesadran akan kesendirian,
keterpisahan, akan kelelamahan dalam menghadapi kekuatan alam dan masyarakat.
Semuanya kenyataan itu membuat keterpisahan manusia, eksistensi tak bersatunya
sebgai penjara yang tak terperikan. Manusia akan menjadi gila bila tak dapat
melepaskan diri dari penjara tersebut. (Erich Fromm,
The Art of Love)
Kesadaran menurut Sartre
berifat itensional dan tidak dapat dipisahkan di dunia. Kesadaran tidak sama
dengan benda-benda. Kesadaran selalu terarah pada etre en sio (ada-begitu-saja)
atau berhadapan dengannya. Situasi dimana kesadaran berhadapan oleh Sartre
disebut etre pour soi (ada-bagi-dirinya). Bahwa kesadaran saya akan sesuatu
juga menyatakan adanya perbedaan antara saya dan sesuatu itu. Saya tidak sama
dengan sesuatu yang saya sadari ada jarak antara saya dengan objek yang saya
lihat. Misalkan entre pour soi menunjuk pada manusia atau kesadaran. Manusia
adalah eter pour soi sebab ia tidak persis menjadi satu dengan dirinya sendiri.
Tiadanya identitas manusiadengan dirinya sendiri memungkinkan manusia untuk
melampaui, untuk mengatasi dirinya dan menghubungkan benda-benda dengan dirinya
sesuai dengan yang dimaksud dan tujuannya. Ketidak identikan manusia dengan
dirinya sendiri tampak dalam kesadaran yang ditandai oleh regativitas,
penidakan. Negativitas menunjukan bahwa terhadap etre pour soi atau kesadaran
hanya dikatan it is not what it is. Maka kesadaran disini merupakan non
identitas, jarak, distansi. Kegiatan hakiki kesadaran merupakan menindak,
mengatakan tidak. Etre por soi tidak lain dari pada menindak atau menampilkan
ketiadaan. Kebebasan bagi Sartre merupakan kesadaran menindak, dan manusi
sendiri merupakan kebebasan. Pada manusialah itu eksistensi itu mendahului
esensi, sebab manusia selalu berhadapan dengan kemungkinan untuk mengatakan
tidak. Selama manusia masih hidup ia bebas untuk mengatakan tidak, baru setelah
kematian maka cirri-ciri hidupnya dapat dibeberkan. (Alex Lanur, Pengantar
dalam “Kata-Kata”)
Kesadaran sebagai keadaan
sadar, bukan merupakan keadaan yang pasif melainkan suatu proses aktif yang
terdiri dari dua hal hakiki; diferensiasi dan integrasi. Meskipun secara kronologis
perkembangan kesadaran manusia berlangsung pada tiga tahap; sensansi
(pengindraan), perrseptual (pemahaman), dan konseptual (pengertian). Secara
epistemology dasar dari segala pengetahuan manusia tahap perseptual. Sensasi
tidak begitu saja disimpan di dalam ingatan manusia, dan manusia tidak
mengalami sensasi murni yang terisolasi. Sejauh yang dapat diketahui pengalaman
indrawi seorang bayi merupakan kekacauan yang tidak terdeferensiasikan.
Kesadaran yang terdiskreminasi pada tingkatan persep. Persep merupakan
sekelompok sensasi yang secara otomatis terimpandan dintgrasikan oleh otak dari
suatu organisme yang hidup. Dalam bentuk persep inilah, manusia memahami fakta
dan memahami realitas. Persep buka sensasi, merupakan yang tersajikan yang
tertentu (the given) yang jelas pada dirinya sendiri (the self evidence).
Pengetahuan tentang sensasi sebagai bagian komponen dari persep tidak langsung
diperoleh mnusia jauh kemudian, merupakan penemuan ilmiah, penemuan konseptual.
b. Teori kesadaran
1)
Teori kesadaran Menurut Carl
G Jung
Kesadaran menurut Jung terdiri dari 3 sistem yang saling berhubungan yaitu
kesadaran atau biasa disebut ego, ketidasadaran pribadi (personal
unconsciousness) dan ketidaksadaran kolektif (collective unconscious).
a.
Ego
Ego merupakan jiwa sadar yang terdiri dari persepsi, ingatan, pikiran dan
perasaan-perasaan sadar. Ego bekerja pada tingkat conscious Dari ego lahir
perasaan identitas dan kontinyuitas seseorang. Ego seseorang adalah gugusan
tingkah laku yang umumnya dimiliki dan ditampilkan secara sadar oleh
orang-orang dalam suatu masyarakat. Ego merupakan bagian manusia yang membuat
ia sadar pada dirinya.
b.
Personal Unconscious
Struktur psyche ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan ego. Terdiri dari
pengalaman-pengalaman yang pernah disadari tetapi dilupakan dan diabaikan
dengan cara repression atau suppression. Pengalaman-pengalaman yang kesannya
lemah juga disimpan kedalam personal unconscious. Penekanan kenangan pahit
kedalam personal unconscious dapat dilakukan oleh diri sendiri secara mekanik
namun bisa juga karena desakan dari pihak luar yang kuat dan lebih berkuasa.
Kompleks adalah kelompok yang terorganisir dari perasaan, pikiran dan ingatan-ingatan yang ada dalam personal unconscious. Setiap kompleks memilki inti yang menarik atau mengumpulkan berbagai pengalaman yang memiliki kesamaan tematik, semakin kuat daya tarik inti semakin besar pula pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia. Kepribadian dengan kompleks tertentu akan didominasi oleh ide, perasaan dan persepsi yang dikandung oleh kompleks itu.
Kompleks adalah kelompok yang terorganisir dari perasaan, pikiran dan ingatan-ingatan yang ada dalam personal unconscious. Setiap kompleks memilki inti yang menarik atau mengumpulkan berbagai pengalaman yang memiliki kesamaan tematik, semakin kuat daya tarik inti semakin besar pula pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia. Kepribadian dengan kompleks tertentu akan didominasi oleh ide, perasaan dan persepsi yang dikandung oleh kompleks itu.
c.
Collective Unconscious
Merupakan gudang bekas ingatan yang diwariskan dari masa lampau leluhur
seseorang yang tidak hanya meliputi sejarah ras manusia sebagai sebuah spesies
tersendiri tetapi juga leluhur pramanusiawi atau nenek moyang binatangnya.
Collective unconscious terdiri dari beberapa Archetype, yang merupakan ingatan
ras akan suatu bentuk pikiran universal yang diturunkan dari generasi ke
generasi. Bentuk pikiran ini menciptakan gambaran-gambaran yang berkaitan
dengan aspek-aspek kehidupan, yang dianut oleh generasi terentu secara hampir
menyeluruh dan kemudian ditampilkan berulang-ulang pada beberapa generasi
berikutnya. Beberapa archetype yang dominan seakan terpisah dari kumpulan archetype
lainnya dan membentuk satu sistem sendiri.
2)
Tori kesadaran Sigmund Freud
Dalam teori tentang alam sadar (Conscious Mind), Freud menjelaskan bahwa
alam sadar adalah satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan
realitas. Terkait dengan alam sadar ini adalah apa yang dinamakan oleh Freud
sebagai alam pra-sadar (Preconscious Mind), yaitu jembatan antara Conscious dan
Unconscious, berisikan segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam
sadar, seperti kenangan-kenangan yang walaupun tidak kita ingat ketika kita
berpikir, tetapi dapat dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut
sebagai “kenangan yang sudah tersedia” (available memory).
Alam bawah sadar (Unconscious Mind), merupakan bagian yang paling dominan
dan penting dalam menentukan perilaku manusia. Mencakup segala sesuatu yang
sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala
sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti
kenangan pahit atau emosi yang terkait dengan trauma.
Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan
dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana seperti
makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang
seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering
terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke
alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud
samar-samar.
Freud mengembangkan konsep struktur mind di atas dengan mengembangkan ‘mind
apparatus’, yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi
konstruknya yang terpenting, yaitu:
a)
Id adalah struktur paling mendasar dari kepribadian,
seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuannya
pemenuhan kepuasan yang segera.
b)
Ego berkembang dari id, struktur kepribadian yang
mengontrol kesadaran dan mengambil
keputusan atas perilaku manusia.
c)
Superego merefleksikan nilai-nilai sosial dan
menyadarkan individu atas tuntutan
moral. Superego, berkembang dari ego saat manusia mengerti nilai baik buruk dan
moral. Apabila terjadi pelanggaran nilai, superego menghukum ego dengan
menimbulkan rasa bersalah.
Ego selalu menghadapi ketegangan
antara tuntutan id dan superego. Apabila tuntutan ini tidak berhasil diatasi
dengan baik, maka ego terancam dan muncullah kecemasan (anxiety). Dalam rangka
menyelamatkan diri dari ancaman, ego melakukan reaksi defensif /pertahanan
diri. Hal ini dikenal sebagai defense mecahnism yang jenisnya bermacam-macam.
c.
Macam-macam Kesadaran
Kesadaran dibagi menjadi 2 macam
yaitu:
1)
Kesadaran Pasif
Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap menerima
segala stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun
eksternal.
2)
Kesadaran Aktif
Kesadaran aktif adalah kondisi
dimana seseorang menitikberatkan pada inisiatif dan mencari dan dapat
menyeleksi stimulus-stimulus yang diberikan.
2. Melamun
a.
Pengertian
Melamun
dan merenung adalah dua hal yang hampir sama arti namun berbeda makna. melamun
sering diidentikkan dengan berdiam diri dan membiarkan pikiran melayang entah
kemana. Sedangkan merenung adalah berdiam diri dan membiarkan fikiran fokus
pada masalah tertentu, biasanya dengan merenung seseorang akan mendapatkan
hikmah atau pelajaran yang baik.
Berbeda halnya dengan melamun,
biasanya kebiasaan ini hanya akan membuat seseorang itu larut
dalam masalah yang dihadapi. Masalah yang dihadapinya tak juga kunjung selesai.
sebagai manusia lumrahlah kita untuk selalu merenung, apalagi merenung untuk
menilai diri, dengan begitu kita kan dapat mengenal diri, kalau kita sudah
dapat mengenal diri mudah mudahan kita bisa percaya diri selain itu kita juga
akan menjadi orang yang tau diri.
b.
Manfaat
melamun
1)
Melamun membuat kita
introspeksi. Membayangkan kembali masa lalu, memberikan kita gambaran tentang
apa yang telah kita alami di masa lalu, terutama hal di mana kita berbuat
kesalahan. Seringkali kesalahan yang telah kita lakukan itu tertutupi oleh
kebahagiaan yang telah dapatkan.
2)
Melamun memberikan
semangat. Membayangkan masa lalu di mana kita masih belum jadi siapa-siapa dan
sekarang secara tidak disangka kita menjadi seperti sekarang, tentu memberikan
kita motivasi bahwa sebenarnya kalau saya ‘begini’ saya bisa jadi seperti
‘ini’. Jadi kita tidak perlu lagi berkecil hati atas apa yang sedang kita
usahakan.
3)
Melamun memberikan
ide. Di saat pikiran kita tertekan, kita akan blank. Kita menjadi jenuh, tidak bisa berpikir bebas, dan mengeluarkan
ekspresi. Bila mengalami hal seperti itu, melamunlah. Melamun itu akan
mengikhlaskan pikiran sehingga dari yang semula tegang perlahan akan mengendor
dan pikiran kita akan kembali segar.
c.
Bahaya melamun
1) Pikiran kita jadi kolot. Melamun itu sangat tidak
disarankan bila sering dilakukan. Kita akan merasa hidup di dua dunia, dunia
sekarang dan dunia masa lalu. Bila masa lalu kita pikirkan sekarang, tentu saja
sudah tidak berlaku. Dunia berkembang sedemikian cepatnya dan tidak ada gunanya
kalau kita selalu melihat ke belakang.
2) Melamun bikin malas. Bila orang asyik dengan lamunannya, maka akan membuatnya
malas. Pikiran tentang apa pun hanya sebatas dalam pikiran saja. Melamun itu
membuat kita jadi malas berproses dan berusaha, terlalu banyak pertimbangan di
pikiran sehingga hidup kita akan di situ-situ saja, tidak ada kemajuan.
3) Pikiran jadi picik, ini kalau yang dilamunkan hal-hal
yang jorok. Tidak ada pikiran lain, cuma itu-itu saja di dalam pikiran.
Akhirnya, jadi orang dengan kepribadian yang tidak berguna karena tidak ada sumbangsih yang
baik untuk dirinya, apalagi buat orang lain.
3.
Tidur
a.
Pengertian
Tidur
merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulasi
atau dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan
hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu
urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki
kesadaran yang bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan
respon terhadap rangsangan dari luar.
Tidur
bukanlah sesuatu yang merugikan tetapi malah menguntungkan, dengan tidur dapat
menyegarkan tubuh dan otak dari pikiran-pikiran yang tidak penting. Pada
manusia, dan banyak spesies lainnya, tidur sangat penting untuk kesehatan. Fase
peralihan dari keadaaan sadar ketidur disebut dengan Pradormitium dan
fase peralihan dari tidur kembali kesadar disebut sebagai Postdormitium.
Pada saat tidur tubuh cenderung tidak bergerak dan daya tanggap ikut
berkurang, itu disebabkan karena dalam tidur yang normal biasanya fungsi
saraf motorik dan juga sraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi
dengan sistem saraf pusat akan diblokir.
b.
Manfaat
tidur
1)
Meregenerasi sel-sel.
Selama
proses tidur berlangsung sel-sel didalam tubuh mengalami proses regenerasi
menggantikan sel yang rusak dengan sel yang baru.
2)
Tubuh Beristirahat.
Dalam tidur
memungkinkan tubuh untuk beristirahat dari kelelahan akibat kerja seharian,
tidur juga dapat membuat hormon pertumbuhan menjadi lebih lancar dan kekebalan tubuh
melawan penyakit menjadi lebih meningkat serta kemampuan fisik dan
konsentrasipun bertambah.
3)
Membuat kulit menjadi cerah.
Stres mental
yang diakibatkan oleh kurang tidur dapat membuat pembuluh darah dalam tubuh
menjadi mengkerut, sehingga darah yang dipompa keseluruh tubuh menjadi
berkurang. Aliran darah yang lancar dapat menghasilkan warna kulit yang cerah
karena pembuluh darah pada wajah sangat dekat dengan permukaan kulit. Selain
itu stres yang diakibatkan kurang tidur juga dapat menghasilkan minyak yang
berlebihan pada wajah, membuatnya menjadi lebih rentan terhadap gangguan
jerawat, membuat kulit menjadi lebih cepat kendur dan berkerut sebelum
waktunya, karena kulit tidak dapat mempertahankan kelembaban alaminya yang
melindungi kulit dari sinar matahari dan polusi.
4)
Membuat mata tampak lebih cerah.
Mata akan
menjadi kering dan iritasi jika kelopak mata tidak terpejam dalam waktu yang
cukup lama, kekurangan tidur dapat memicu fatigue atau kelelahan,
memperlambat sirkulasi darah di dalam kulit yang setipis kertas disekitar mata,
ini menyebabkan lingkaran gelap di bawah mata, menjadikan mata terlihat tidak
indah.
5)
Membuat rambut lebih sehat dan berkilau.
Nutrisi yang
bermanfaat ke akar rambut dapat terkikis karena kurangnya tidur dimalam hari
sehinga membuat tubuh selalu berada dalam kondisi kritis, sehingga memaksa
tubuh untuk mengeluarkan energi dalam jumlah yang terbatas, padahal energi ini
bisa memberikan banyak nutrisi ke akar rambut. Tanpa nutrisi yang cukup rambut
akan kelihatan kusam dan mudah patah.
6)
Membuat tubuh menjadi lebih ramping.
Satu fakta
yang mengagetkan bagi banyak perempuan adalah kurang tidur dapat membuat berat
badan bertambah. Kurang tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh sehingga
pembakaran kalori dalam tubuh menjadi lambat. Kurang tidur juga memperlambat
produksi hormon pertumbuhan, yaitu hormon yang mengubah lemak menjadi bahan
bakar itu berarti kurangnya hormon pertumbuhan akan membuat lemak menjadi lebih
banyak.
7)
Membuat semangat sepanjang hari.
Ketika tubuh
kekurangan tidur mood atau perasaan seseorang cenderung akan naik turun,
kapasitas tidur yang terbatas menyebabkan kemungkinan untuk mengalami depresi
dan cemas akan lebih tinggi. Tidur malam dapat memperbaiki kualitas hidup anda.
Oleh karena itu, tidur pada malam hari sangat penting untuk dijadikan prioritas
untuk dilakukan secara konsisten.
8)
Meningkatkan daya ingat.
Apabila anda
merasa kesulitan untuk berkonsentrasi ditempat kerja, maka kemungkinan anda
kurang tidur pada malam hari. Kurang tidur sering menyebabkan masalah memori
terhadap suatu fakta atau kejadian yang dihadapi ataupun dalam sebuah
percakapan. Salah satu manfaat terbesar dari tidur adalah memungkinkan otak
memiliki daya pikir lebih baik dalam menerima suatu hal atau pengetahuan baru
serta meningkatkan efisiensi daya kerja otak.
9)
Tidur memperbaiki tubuh.
Tubuh mampu
menghasilkan molekul protein tambahan saat anda sedang tidur yang membantu
tubuh memperkuat kemampuan untuk melawan infeksi dan tetap sehat. Tidur juga
memperkuat sistem imun atau kekebalan dalam tubuh.
4. Mimpi
a. Pengertian
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang
melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan
mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Mimpi
yg disebutkan dalam Al-Qur'an ialah: Roh ayan (jiwa) melayang-layang keangkasa,
melepaskan diri dari badannya, tetapi dapat kembali lagi,sedangkan jiwa yg
lepas dari tubuhnya,kemudian tidak kembali lagi,itulah yg disebut pati (mati). Memang
tidak mudah orang meletakkan difinisi tentang mimpi,karena hal itu sangat erat
dengan jiwa,dimana jiwa pengertiannya yg tahu persis adalah Allah SWT, manusia
hanya dapat menduga-duga saja.
b.
Manfaat
mimpi
1)
Dalam hidup kita harus mempunyai target sehingga kita
hidup mempunyai suatu arah yang jelas dan begitu pula dengan mimpi,kita harus
mempunyai suatu mimpi karena hanya dengan bermimpi kita akan mempunyai bayangan
untuk ke depannya agar kita dapat mewujudkannya dan mempunyai arah yang jelas
untuk menentukan langkah yang akan kita ambil untuk melakukan sesuatu.
2)
Sebenarnya manfaat suatu mimpi akan terasa khasiatnya
jika kita dapat mewujudkan mimpi tersebut.Misalnya saya mempunyai mimpi yaitu
menjadi ahli IT lalu pergi menimba ilmu untuk melanjutkan S2 ke singapura dan
bekerja disana lalu pulang ke Indonesia untuk membuka lapangan pekerjaan dan
menjadi pengusaha sehingga ilmu saya bermanfaat bagi orang banyak dan dapat
membantu sesama.Jika saya sudah dapat mewujudkan salah satu mimpi saya
tersebut,saya akan menyadari apa manfaat mimpi itu.Jadi dengan kata
lain,manfaat mimpi itu adalah kita dapat bebas mengekspresikan imajinasi kita
dan terkadang dari mimpi itu kita dapat menghasilkan suatu karya yang
masterpiece.
3)
Mimpi itu sebenarnya penting apabila langsung diimbangi
dengan tindakan nyata untuk melaksanakannya dan bisa menjadi tidak penting bila
tidak diimbangi dengan tindakan nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar